Tingkatkan Akselerasi Sertifikasi Halal, BPJPH Jalin Kerja Sama Strategis dengan Yayasan Mib-Indonesia

Infovalid.news (DK Jakarta, Jakarta Timur) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus memperluas sinergi dengan berbagai mitra strategis demi mewujudkan target Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia. Kali ini, BPJPH resmi menjalin kerja sama dengan Yayasan Mib-Indonesia.

Yayasan Mib-Indonesia, siang tadi berkunjung ke kantor BPJPH di Jl. Raya Pd. Gede No.13 Pinang Ranti, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Jakarta. (17/10/2025)

Tenaga Ahli Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. H. M. Fariza Y. Irawady, S.E., M.M. menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mempercepat proses sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

“Kami menyambut baik sinergi dengan Yayasan Mib-Indonesia. Dengan jaringan dan komitmen yang dimiliki, kami yakin kerja sama ini akan sangat membantu dalam menjangkau dan memfasilitasi lebih banyak pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal,” ujar Dr. H. M. Fariza Y. Irawady, S.E., M.M..

Kerja sama ini fokus pada tiga pilar utama:

  • Fasilitasi Sertifikasi Halal UMK: Yayasan Mib-Indonesia akan mendukung BPJPH dalam memfasilitasi pelaku UMK untuk sertifikasi halal, terutama melalui skema self-declare.
  • Sosialisasi dan Edukasi: Bersama BPJPH, Yayasan Mib-Indonesia akan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis, dan pelatihan terkait Jaminan Produk Halal (JPH) kepada masyarakat dan pelaku usaha di Provinsi Banten.
  • Penguatan Pendamping Proses Produk Halal (PPH): Yayasan Mib-Indonesia juga akan berperan aktif dalam mencetak dan mengoptimalkan peran Pendamping PPH yang bertugas membantu UMK dalam memenuhi persyaratan sertifikasi halal.

Sementara itu, Ketua Yayasan Mib-Indonesia, Iksan Bhakti, SH., mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan BPJPH. Pihaknya menyatakan kesiapan untuk segera mengimplementasikan program kerja sama ini.

“Halal adalah kebutuhan dan gaya hidup. Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen penuh untuk menjadi bagian dari upaya nasional dalam memastikan produk yang beredar di masyarakat adalah produk yang terjamin kehalalannya.

Kami akan fokus pada pembinaan UMK, karena mereka adalah tulang punggung ekonomi bangsa,” kata Iksan Bhakti, SH. Ketua Yayasan Mib-Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam memperkuat ekosistem halal nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.

(infovalid.news Rochman Rosadi)

Rekomendasi Untuk Anda